Sabtu, 03 Oktober 2009

Aplikasi Adblock: Mempercepat Internet via Mozilla 3.5.3 [Download]

Halaman dengan aplikasi Adblock (kiri) dan normal (kanan, ada iklan)
Kecepatan mengakses internet (browsing) umumnya sangat bergantung pada jaringan akses koneksi, server sumber dan konten web/situs serta browser. Kecepatan jaringan akses koneksi merupakan salah satu faktor kecepatan browsing atau akses. Ada berbagai cara untuk koneksi jaringan seperti wire-line, wireless, modem dial-up, akses DSL atau koneksi GPRS.

Selain jaringan koneksi, faktor kecepatan server sumber menjadi penentu lainnya. Meskipun kecepatan akes koneksi kita 3 Mbps, namun bila server situs sumber (yang kita tuju) hanya mampu melayani 100 kbps per line, maka kecepatan 3 Mbps menjadi tidak efektif. Hal lain yang membuat kita sulit mengakses dikarenakan konten situs yang terlalu besar, terlebih disertai gambar, flash yang banyak. Salah satu penyebabnya adalah iklan. Banyak situs terutama situs berita dan informasi memuat segudang iklan. Dan umumnya banner iklan-iklan internet tersebut berupa file-file flash yang berukuran dari beberapa puluh kB hingga ratusan kB bahkan MB.

Iklan-iklan tersebut tentu akan cukup memakan bandwith internet kita, sehingga secara tidak langsung memperlambat kita browsing. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat menggunakan aplikasi tambahan (add-ons) dari Mozilla firefox yakni Adblock Plus. Dengan Adblock Plus, maka banner iklan/advertising akan diblokir. Aplikasi ini hanya diperuntukkan browser Mozilla Firefox versi 3.09 s/d 3.5.3. dan varian terbarunya.

Langkah-Langkah Install Adblock Plus (Mozilla Firefox only)

Pastikan anda menggunakan Mozilla Firefox versi 3.09-3.5.3
Jika belum, silahkan download dan install terlebih dahulu Mozilla Firefox 3.5.3 — (7.7 MB)
Silahkan masuk ke halaman mozilla Adblock Plus 1.1.1
Setelah itu, kliklah Add to Firefox pada halaman tersebut.
Beberapa saat kemudian, pada bagian atas window (halaman) mozilla ada konfirmasi “Firefox prevented this site (addons.mozilla.org) from asking you to install software on your computer“. Kliklah Allow pada bagian kanan konfirmasi tersebut.
Tunggu beberapa saat kemudian, akan muncul kotak konfirmasi “Software Installation“. Lima detik kemudian, silahkan klik Install Now
Selesai install, silahkan restart browser mozilla Anda.
Selesai! Mozilla Anda sudah memiliki aplikasi Adblock. Icon dengan nama ABP akan muncul pada bagian kanan atas halaman mozilla Anda (lihat gambar dibawah)
Catatan:



Aktif/Non Aktif Secara Parsial Situs Tertentu
Adblock Plus versi 1.1.1 masih memiliki beberapa kekurangan. Adblock Plus (ABP) masih secara ‘radikal’ ngeblock file-file banner yang berbentuk flash semua alamat situs. Sehingga dalam beberapa situs umum (yang mana iklan dan tampilan berita/konten dalam aplikasi flash) akan diblokir semua. Misalnya yahoo atau statistik blog wordpress. Walaupun demikian, kita bisa menyetting “pengecualian’ situs-situs tertentu jika kita mengingikan agar semua isi situs tersebut ditampilkan.

Caranya mudah. Misalkan Anda ingin menampilkan isi situs www.kompas.com secara utuh, maka Anda tinggal mengklik ikon ABP pada bagian kanan atas mozilla Anda, lalu pilihlah “Disable on kompas.com”. Dan Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan pemblokiran jenis file iklan kapan saja yang Anda mau dengan cara yang sama untuk berbagai situs, seperti yahoo, wordpress, blogspot, atau facebook.

Selasa, 29 September 2009

Membuat Guestbook dengan PHP

Dalam pembuatan sebuah website yang dinamis setiap programmer web sering menggunakan database sebagai datanya. PHP sendiri mendukung database-database yang ada seperti MySQL, Postgres, Ms. Access, dll. Kali ini saya akan menerangkan bagaimana cara membuat sebuah aplikasi guestbook, mulai dari input dari user sampai menampilkan data ke halaman web. Database yang saya pakai adalah MySQL.

Pertama kita akan membuat table dengan nama guestbook. Berikut scriptnya:

CREATE TABLE guestbook (
id int(10) auto_increment,
dikirim varchar(20),
nama varchar(30),
email varchar(30),
alamat varchar(50),
kota varchar(50),
PRIMARY KEY (id)
);

Selanjutnya kita akan membuat file dengan nama database.php. File ini digunakan untuk koneksi ke database MySQL. berikut ini adalah isi dari file database.php :

$db_hostname=”localhost”;
$db_username=”root”; // username anda
$db_password=””; // password anda
$db_name=”latihan”; // nama database anda

function connect_db() {
global $db_hostname, $db_username, $db_password, $db_name;
$conn = mysql_connect($db_hostname, $db_username, $db_password) or die (”Sorry cannot connect to the database because: ” . mysql_error());;
mysql_select_db($db_name);
}

function close_db() {
mysql_close($conn);
}
?>

Selanjutnya kita akan membuat file dengan nama form_guestbook.php. File ini digunakan untuk inputan dari user. Berikut ini adalah isi dari file form_guestbook.php :


Guestbook


Form Guestbook








Nama
Email
Alamat
Kota





Selanjutnya kita akan membuat file dengan nama insert_guestbook.php. File ini digunakan untuk memasukkan data kedalam database mysql. Berikut ini adalah isi dari file insert_guestbook.php :


require_once(”database.php”); //memanggil file database.php

connect_db(); // memanggil fungsi connect_db yang ada di file database.php
if($_POST[”tombol”]==”Kirim”)
{
$nama=$_POST[”nama”];
$email =$_POST[”email”];
$alamat =$_POST[”alamat”];
$kota =$_POST[”kota”];
$dikirim=date(”d-m-y”);

$query=”INSERT INTO guestbook(dikirim, nama, email, alamat, kota) VALUES(`$dikirim`, `$nama`, `$email`, `$alamat`, `$kota`)”;
$result=mysql_query($query);
if($result){
close_db();
echo ”data berhasil disimpan”;
}else{
echo ”data gagal disimpan”;
}
}

?>

Selanjutnya kita akan membuat file dengan nama daftar_guestbook.php. File ini digunakan untuk menampilkan data yang di inputkan oleh user. Berikut ini adalah isi dari file daftar_guestbook.php :


Daftar Guestbook

require_once(”database.php”);
connect_db();

$query=mysql_query(”SELECT * FROM guestbook”);
$row=mysql_fetch_row($query);
if(!$row)
echo ”tabel guestbook kosong”;
else
{
echo ”

Daftar Guestbook

”;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;

do{
list($id,$nama,$email,$alamat,$kota)=$row;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
echo ””;
}while($row=mysql_fetch_row($query));
}

?>

Minggu, 27 September 2009

Cara Setting Membuka dan Melihat Email Yahoo ID Secara Offline Lewat Ms.Outlook

Tentunya anda semua yang melihat blog ini sudah bisa membuat email. dan email itu wajib dipunyai oleh seorang netter. Untuk melihat/membaca isi dari sebuah email, kita harus repot2 online di internet dahulu dan harus login terlebih dahulu ke yahoo.com atau yahoo.co.id untuk indonesia. Apakah kita semua melupakan ms.outlook punya microsoft? Biasanya kan sudah terinstall secara otomatis ketika pertama beli komputer/defaultnya. Ini khusus pengguna windows ya. Untuk pengguna linux, ubuntu dan lain2nya masih belum bisa menggunakan ms.outlook ini. Microsoft Outlook atau ms.outlook ini bisa sangat membantu kita ketika ingin membaca alamat email yang panjang2. Apalagi ketika kita tidak ada waktu untuk online ke internet. Kita bisa membaca emailnya secara offline alias tanpa koneksi internet. Jadi selain bisa menghemat biaya, kita juga bisa lebih santai karena tidak perlu login ke yahoo yg banyak iklan. Lalu, disini saya akan memberikan cara-cara setting email yahoo ID anda menggunakan ms.outlook ! Cukup mudah, tapi masih saja banyak orang yg belum tahu cara ini. Ini bukan trik rahasia kok. Saya sendiri dapatnya dari majalah. hehehe…ok..Ayo lihat tutorialnya berikut ini.

Selain itu Anda juga bisa mengakses email Yahoo.co.id dari handphone Anda. Tentunya jika handphone Anda support fitur email SMTP dan POP3.

Pertama Anda login dulu ke email Yahoo Anda dan lakukan konfigurasi sebagi berikut:

1. Klik menu/link Opsi yang ada di sebelah kanan agak ke atas.
2. Klik menu/link Akses dan Penerusan POP.
3. Klik pada pilihan (radio button) Akses Web & POP lalu klik tombol Simpan.
Selanjutnya buka program MS Outlook Express dan lakukan setting seperti di bawah ini:

  1. Klik menu Tools - Accounts.
  2. Pindah ke tab Mail.
  3. Klik menu Add - Mail.
  4. Isi Display Name dengan nama Anda.
  5. Isi email address dengan email Yahoo Anda, misalnya emaillatihanku@yahoo.co.id
  6. Isi Incoming mail (POP3, IMAP, or HTTP) server dengan pop.mail.yahoo.co.id
  7. Isi Outgoing mail (SMTP) server dengan smtp.mail.yahoo.co.id
  8. Isi Account name dengan email login Anda. Kalo email Anda emaillatihanku@yahoo.com maka Anda isi Account name dengan emaillatihanku.
  9. Isi Password dengan password email Anda.
  10. Klik Finish.
  11. Pada form Internet Accounts, pilik email yang baru saja Anda buat dan klik Properties.
  12. Pindah ke tab Advanced.
  13. Pada isian Server Port Numbers - Outgoing mail (SMTP) diisi dengan 465.
  14. Pada isian Server Port Numbers - Incoming mail (POP3) diisi dengan 995.
  15. Beri tanda check (centhang) pada This server requires a secure connection (SSL).
  16. Klik tombol OK.

Sekarang silakan Anda coba download email dari Yahoo. Caranya, klik icon Send/Recv dan pilih nama email yang tadi Anda buat. Atau bisa juga klik icon Send/Recv - Receive All.

Jika Anda sudah menyetting MS Outlook Express Anda dengan benar maka Anda dapat mendownload email dari Yahoo Anda.

Selamat Mencoba.

Apakah anda suka menggunakan cara ini daripada harus login dulu di yahoo?

Search Engine Serial Number dan Crack Software Full Di Internet

Perhatian!!! Artikel ini tidak bertujuan untuk mengajarkan kepada Anda bagaimana cara mendapatkan serial number, crack, atau key generator di internet, tetapi untuk menambah wawasan mengenai bagaimana cara para pembajak dan pengguna software bajakan menggunakan internet untuk suatu tindakan yang illegal.

Sudah tidak asing lagi saat Anda sedang menginstall perangkat lunak komersial, salah satu proses yang dilakukan adalah memasukkan serial number. Jika serial number yang Anda masukkan ternyata valid maka proses instalasi dapat dilanjutkan berjalan dengan sukses. Ada juga perangkat lunak komersial yang memperbolehkan Anda untuk memasukkan serial number dikemudian hari setelah Anda diberi batasan waktu untuk mencoba aplikasi tersebut. Aplikasi seperti ini disebut shareware atau istilah gampangnya mencoba dulu baru membeli versi penuhnya.

Beberapa software setelah era Windows XP tidak hanya menuntut pengguna untuk memasukkan serial number yang biasanya tercantum pada sampul CD original aplikasi tersebut, melainkan juga harus melakukan aktivasi melalui internet. Salah satu contohnya adalah Adobe Photoshop CS. Jika ternyata produk tersebut sudah digunakan oleh orang lain maka registrasi tidak akan bisa dilakukan. Biasanya seolah-olah sang developer mengatakan “produk yang Anda pakai sudah digunakan oleh orang lain, silahkan gunakan sumber instalasi yang baru”.

Apakah aktivasi melalui internet menurunkan tingkat pembajakan secara signifikan? Tidak juga. Kalau Anda rajin pergi melihat-lihat cd software yang biasanya juga dijual dimal-mal besar, Anda akan melihat bahwa dalam cd tersebut tidak hanya ada file instalasi tetapi lengkap bersama serial number juga cracknya. Si penjual cd dengan ramah mengatakan ‘kalau sudah install, jangan lupa di crack ya, biar software ini bisa terus dipake’.

Sebenarnya dari mana sih si pembajak dan pengguna software bajakan bisa dengan begitu mudahnya mendapatkan software full version? Dari mana lagi kalau bukan dari internet. Banyak developer peranti lunak memperbolehkan pengguna untuk mendownload versi trial dari produk mereka. Contohnya adalah perangkat lunak untuk membuat animasi yaitu Macromedia Flash MX 2004. Si pembajak bisa mengambil file instalasi dari situs resminya lalu mencari serial number atau cracknya dari situs underground. Begitu serial number dimasukkan, jadilah Macromedia Flash MX 2004 yang full version.

Banyak situs di internet yang menyediakan serial number, crack dan key generator. Jika Anda iseng-iseng melakukan pencarian dengan google menggunakan kata kunci “download serial number nama program” maka jutaan link akan ditampilkan dan siap dikunjungi.

Ada mesin pencarinya

Bingung saat mencari serial number dan crack dengan google? Apakah ada perangkat lunak yang bisa membantu mencari? Penulis pernah bertanya kepada salah seorang rekan bagaimana ia dapat dengan mudah mendapatkan serial, crack, atau key generator di internet. Dia dengan mudah menjawab “Pakai aja aplikasi ini, dijamin langsung ketemu!!!”.

Wow…ternyata memang ada aplikasi yang khusus dibuat untuk melakukan tugas ini. Anda hanya tinggal memasukkan nama aplikasinya, memilih jenis pencarian yaitu serial number atau crack, lalu memulai pencarian dengan menekan tombol search. Tidak lama kemudian daftar situs yang memiliki apa yang Anda cari akan ditampilkan.

Salah satu contoh aplikasi yang memiliki fungsi sebagai mesin pencari untuk serial number dan crack dapat Anda lihat pada Gambar 1. Nama dari aplikasi tersebut tidak terlihat karena memang sengaja penulis (dhinata.com) sembunyikan. Penulis beberapa kali mencoba untuk mencari serial number dan crack dari aplikasi yang sudah ternama dan yang baru saja dirilis. Berhasil? Ya, 99% upaya pencarian dapat berlangsung dengan sukses. Hanya saat-saat tertentu saja server penyedia sn dan crack tidak bisa tersambung.

  • cewek telanjang, bugil, bokep

Situs Web sumber utamanya

Sebenarnya serial number dan crack yang didapat adalah hasil pencarian dari situs Web underground yang menyediakan serial number, crack dan keygenerator. Coba Anda perhatikan Gambar 2. Gambar ini adalah salah satu dari hasil pencarian serial number. Nama pengguna dan alamat email yang diberikan mengarah kepada salah satu situs underground penyedia serial number dan crack.

Crack untuk aplikasi biasanya dipaketkan dalam bentuk Zip. Dalam isi paketnya para cracker sering kali menyediakan keterangan mengenai crack hasil ciptaannya juga alamat dari situs-situs sejenis lainnya dalam file yang memiliki ekstensi .nfo. File tersebut bisa kita buka dengan Command Promt atau Notepad. Istilahnya gampanya mereka seolah-olah berkata ‘kalau serial number dan crack yang kamu cari tidak ada disitus ini, coba cari juga di alamat blablablabla….’. Contohnya bisa dilihat pada Gambar 3.

Forum juga bisa

Banyak juga forum ‘bawah tanah’ di internet yang memang sengaja dibuat secara khusus untuk saling bertukar informasi mengenai serial number dan crack antar sesama anggotanya. Bisa forum lokal atau luar negeri Beberapa waktu yang lalu penulis juga pernah diajak bergabung oleh seorang rekan untuk bergabung di forum tersebut yang ia buat sendiri.

Anggota yang sudah mendaftar bisa langsung merequest serial number atau crack aplikasi apa yang diinginkannya. Kategori perangkat lunak juga diberikan. Kategorinya bisa dibagi menjadi Sistem Operasi, Aplikasi Office, Games dan masih banyak yang lainnya. Tujuannya tentu saja agar pengunjung bisa mendapatkan sn ditempat yang tepat.
Kalau serial number atau crack sudah tersedia, si anggota yang merequest bisa langsung mendownloadnya. Dia juga bisa membantu sesama pengunjung yang lain dengan cara memberikan keterangan link yang mengarah kealamat tempat sn dan crack itu disediakan.

Trik Windows: Cara Instalasi Windows dari USB Flash Disk

Ide artikel ini bermula saat ingin memasang Windows pada nettop Telebit Nucleom AG-100. Berhubung nettop tersebut tidak memiliki CD-ROM, InfoKomputer harus menggunakan CD-ROM eksternal. Baru kemudian terpikir, bagaimana jika proses instalasi menggunakan flashdisk? Solusi ini jelas lebih praktis dan murah, karena kita tidak harus membeli CD-ROM eksternal dan tinggal memanfaatkan USB flash disk yang harganya kian terjangkau itu.

Namun untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file dari CD installer Windows ke flash disk. Kita harus membuat flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang akan kita install harus mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung hal tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih dulu.

Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD InfoKomputer edisi Februari):
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB

Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash disk.

1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.
2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File tersebut berada di dalam folder USB_Prep8. Catatan: Jika PC Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik kanan>Properties>Unblock
3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.
4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika Anda ingin mengganti label drive) dan tekan Start. Ini akan menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting di flash disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB. Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, kami mengetik “cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X: menunjukkan drive untuk flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus kami, nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 L:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB. catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu seperti gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.
11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting untuk Prep8, cuma caranya adalah memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM Anda). Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang kita lakukan di menu 2). Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya, dan dalam kasus kami sekitar 30 menit.
14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC yang akan kita install, dan atur prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu Anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk Windows).

Nah, sekarang proses instalasi Windows bisa dilakukan meski Anda tidak memiliki CD-ROM. Praktis kan?

Sumber: InfoKomputer

Setup Windows Server 2003 1

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :
  1. Windows Server 2003 x86
  2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
  3. Windows Server 2003 x86 R2
  4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

  1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
  3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!

Memanfaatkan Moodle untuk Aplikasi e-Learning

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pada bidang Pendidikan, dampak yang muncul ialah kegiatan belajar dan mengajar yang dikenal dengan konsep e-Learning.

Nah, pada kesempatan ini saya akan coba sedikit membahas tentang Moodle, Learning Managemen System (LMS) yang rencananya akan saya kembangkan di SMA Negeri 4 Semarang http://sman4-smg.sch.id . Apa yang saya tulis di sini merupakan rangkuman dari beberapa panduan yang saya dapat dari internet. Tulisan ini juga saya tujukan buat Ade “Hanif” yang rencananya akan mengambil tema Moodle sebagai bahan skripsinya. Mudah-mudahan apa yang saya tulis di sini bermanfaat, Amiin…

Keep Fight Ade…!! Mas slalu mendukung ade … ;-)

Yup, langsung ke Moodle. MOODLE merupakan singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment yang berarti tempat belajar dinamis dengan menggunakan model berorientasi objek. Dalam penyediannya MOODLE memberikan paket software yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP) yang dapat di download di :

http://download.moodle.org/download.php/stable19/moodle-weekly-19.zip

Beberapa hal gambaran dan kelebihan tentang moodle, yaitu :

  • 100% cocok untuk kelas online dan sama baiknya dengan belajar tambahan yang langsung berhadapan dengan dosen/guru.
  • Sederhana, ringan, efisien, dan menggunakan teknologi sederhana.
  • Mudah di Install pada banyak program yang bisa mendukung PHP. Hanya membutuhkan satu database.
  • Menampilkan penjelasan dari pelajaran yang ada dan Pelajaran tersebut dapat dibagi kedalam beberapa kategori.
  • MOODLE dapat mendukung 1000 lebih pelajaran.
  • Mempunyai Kemanan yang kokoh. Formulir pendaftaran untuk pelajar telah diperiksa validitasnya dan mempunyai cookies yang terenkripsi.
  • Paket bahasa disediakan penuh untuk berbagai bahasa. Bahasa yang tersedia dapat diedit dengan menggunakan editor yang telah tersedia. Lebih dari 45 bahasa yang tersedia. Termasuk Bahasa Indonesia. Mungkin “Bahasa Indonesia” inilah menjadi kelebihan MOODLE sehingga fakultas MIPA UGM menggunakannya sebagai website e-Learning.

Management MOODLE

1. Site Management

  • Website diatur oleh Admin, yang telah ditetapkan ketika membuat website.
  • Tampilan (Themes) diizinkan pada admin untuk memilih warna, jenis huruf, susunan dan lain sebagainya untuk kebutuhan tampilan.
  • Bentuk kegiatan yang ada dapat ditambah.
  • Source Code yang digunakan ditulis dengan menggunakan PHP. Mudah untuk dimodifikasi dan sesuai dengan kebutuhan.

2. User management

  • Tujuannya ialah untuk mengurangi keterlibatan admin menjadi lebih minimum, ketika menjaga keamanan yang berisiko tinggi.
  • Metode Email standar : Pelajar dapat membuat nama pemakai untuk login. Alamat email akan diperiksa melalui konfirmasi.
  • Tiap orang disarankan cukup 1 pengguna saja untuk seluruh sever. Dan tiap pengguna dapat mempunyai akses yang berbeda.
  • Pengajar mempunyai hak istimewa, sehingga dapat mengubah (memodifikasi) bahan pelajaran.
  • Ada “kunci pendaftaran” untuk menjaga akses masuk dari orang yang tidak dikenal
  • Semua Pengguna dapat membuat biografi sendiri, serta menambahkan photo.
  • Setiap pengguna dapat memilih bahasa yang digunakan. Bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Portugis dll.

3. Course management

  • Pengajar mengendalikan secara penuh untuk mengatur pelajaran, termasuk melarang pengajar yang lain.
  • Memilih bentuk/metode pelajaran seperti berdasarkan mingguan, berdasarkan topik atau bentuk diskusi.
  • Terdapat Forum, Kuis, Polling, Survey, Tugas, Percakapan dan Pelatihan yang digunakan untuk mendukung proses belajar.
  • Semua kelas-kelas untuk forum, Kuis - kuis dan tugas-tugas dapat ditampilkan pada satu halaman (dan dapat didownload sebagai file lembar kerja).
  • Bahan pelajaran dapat dipaketkan dengan menggunakan file zip.

Instalasi MOODLE

Adapun sistem pada komputer yang diperlukan yaitu:

1. Diperlukan minimum 128 MB RAM.

2. Diperlukan minimum 200 MB (free space) dari harddisk

3. Sistem Operasi Windows 98, ME, NT, 2000 dan XP.

Langkah - langkah penginstalan :

1. Mengekstrak paket Moodle (berbentuk ZIP) yang telah didownload ke drive C:

2. Sebelum menginstall Moodle, harus mengaktifkan beberapa program yang telah ada satu paket dengan Moodle. Hal ini di lakukan agar Moodle bisa berjalan. Pertama sekali Aktifkan “setup_xampp.bat”.

3. Jika instalasi xampp berakhir sukses, kemudian mulai aktifkan Apache 2 dengan mengklik (double klik) “apache_start.bat”, Aktifkan juga MySQL dengan mengklik “mysql_start.bat”. Gunakan mysql_stop.bat untuk menonaktifkan MySQL server. Sedangkan Menonaktifkan Apache bisa dengan menutup jendela kerja Apache.

4. Mulai dengan membuka Internet Explorer dan ketiklah http://127.0.0.1 atau http://localhost pada adress. Pada halaman pertama, terdapat pilhan bahasa yang diinginkan. Jika anda termasuk orang yang selalu sedih membaca bahasa Inggris karena susah mengartikannya ;-), anda dapat mengubahnya menjadi bahasa Indonesia. Dan akan ditampilkan halaman seperti berikut :

12Gambar 1. Tampilan awal Proses Instalasi Moodle

Setelah Bahasa diubah menjadi Indonesia

5. Salah satu tahap dalam proses instalasi, akan disuruh untuk mengisi alamat web, tempat folder Moodle berada dan dimana tempat menyimpan data. Seperti tampak pada gambar.

6. Anda tinggal memberi password yang mudah anda ingat, karena nama database yang harus diisi, sudah terisi dengan sendirinya.

7. Setelah proses instalasi selesai, maka tampilan web akan seperti

8. Selanjutnya kita tinggal menambah pelajaran yang kita inginkan, membuat bahan yang akan diajar, membuat soal - soal untuk kuis, dan hal lain sebagainya. Kita tinggal menambah atau mengurangi apa yang telah ada.

9. Sistem Pendukung Keputusan merupakan mata kuliah yang dibuat sebagai contoh dalam menggunakan Moodle. Tampak gambar sedikit berbeda dengan dengan gambar 4, hal ini dikarenakan belum ada satupun pengguna yang sedang aktif untuk mengikuti kegiatan belajar perkuliahan, termasuk juga administrator.

910

Gambar 5. Mata Kuliah yang sudah diisi pada Moddle

Panduan Pengguna

A. Panduan Pengguna Pada Admin

Pada tabel Administrasi terdapat beberapa ikon yaitu Konfigurasi, Pengguna, Backup, Kembalikan, Kursus, Catatan, File Situs, Pengaturan database dan Admin. Pada ikon-ikon inilah admin mengatur website sedemikian rupa menjadi optimal dan sesuai yang diinginkan.

Adapun Fungsi Masing-masing Icon ialah :

1. Icon Konfigurasi, Pada Icon Konfigurasi, Moddle memberitahu (sudah tersedia) pengaturan apa saja yang dapat dilakukan.

Gambar 7. Icon-icon yang terdapat pada icon Konfigurasi

2. Icon Pengguna, Sama seperti Icon konfigurasi, Icon pengguna memberitahu pengaturan apa saja yang dapat dilakukan.

3. Icon Backup, Digunakan untuk Backup data (cadangan) untuk mengantisipasi terjadinya error handling yang bisa menyebabkan kehilangan data. Data yang di backup bisa dipilh sesuai yang diinginkan.

Gambar 9. Jenis data yang akan diBackup

4. Icon Kembalikan, Semua folder tempat menyimpan data disimpan disini. Apabila “Parent folder” diklik maka akan ditampilkan apa yang terdapat pada “icon File Situs” dengan kata lain sama halnya dengan membuka “icon File situs”

Gambar 10. Induk semua folder penyimpanan data.

5. Icon Kursus, Pada Icon ini, admin membuat dan menambah kursus (Mata Kuliah) yang akan Digunakan

Gambar 11. Induk semua folder penyimpanan data

6. Icon Catatan, Semua kegiatan yang dilakukan pada website akan tercatat. Catatan yang ada bisa ditampilkan berdasarkan mata kuliah yang dipilih (kolom pertama), berdasarkan pengguna yang aktif (kolom kedua), dan berdasarkan tanggal yang ingin ditampilkan.

Gambar 12. Tempat catatan seluruh kegiatan yang ada

7. Icon File Situs, Merupakan tempat folder dimana tersimpan file yang diperlukan untuk bahan kursus bagi pengajar.

Gambar 13. Folder yang digunakan untuk menyimpan data/file

8. Icon Pengaturan database, Semua file yang ada pada moddle disimpan dalam database. phpMyAdmin versi 2.6.2 digunakan untuk menghubungkan MySQL dengan moddle. MySQL dan Moodle telah terhubung secara otomatis ketika selesai menginstall Moodle.

Gambar 14. Tampilan Pengaturan database

9. Icon Admin, Icon Admin menampilkan seluruh Icon yang ada pada tabel Administrasi (menampilkan kembali 8 file yang sebelumnya) dengan tampilan yang berbeda dimana masing-masing icon, juga menampilkan kembali icon yang terdapat didalamnya (menampilkan icon secara keseluruhan). Terdapat tombol “Hidupkan Mode Ubah” setiap kali admin online. Tombol ini akan menampilkan icon-icon tambahan pada setiap tabel untuk mengedit website, dan menampilkan tabel yang tersembunyi. Fungsi masing masing icon tersebut ialah :

- Menulis atau mengedit kegiatan

- Memindahkan tabel ke kanan, begitu juga arah sebaliknya.

- Memindahkan tabel ke atas, begitu juga sebaliknya.

- Menghapus kegiatan

- Menyembunyikan atau menampilkan kegiatan yang ada

- Menampilkan tampilan pengaturan grup

Gambar 15. Icon baru setelah mengklik “Hidupkan Mode Ubah”

Panduan Pengguna Pada Pengajar

Pendaftaran

Sebelum memberikan kursus, para pengajar harus terlebih dahulu mendaftar. Ini dapat dilakukan dengan cara bertahap yaitu :

1. Mengklik login yang terdapat pada sudut kanan atas (dapat dilihat pada gambar 5.5 halaman …) ketika pertama sekali membuka Moodle.

Gambar 16. Daftar sebagai pengguna

2. Klik Anggota baru, isilah form yang sudah disediakan. Jika telah selesai, klik “Buat keanggotaan baru”.

Gambar 17. Formulir pengisian pengguna

3. Alamat email diperlukan untuk mengkonfirmasi kebenaran alamat email yang digunakan. Oleh sebab itu, setelah mendaftar, untuk masuk yang pertama sekali ke Moodle harus melalui link yang telah dikirimkan melalui email ketika mendaftar.

4. Pandaftaran yang telah dilakukan belum sebagai pengajar tetapi baru sebagai pengguna. Adminlah yang menentukan sebagai pengajar.

Memberikan Bahan Kursus.

Setelah Admin mendaftarkan Mata Kuliah dan menetapkan pengajarnya. Maka pengajar bertugas memberikan bahan pelajaran pada siswa/tamu. Dalam memasukkan bahan pelajaran terdapat beberapa tahap, yaitu :

1. Masuk kedalam kursus yang telah terdaftar

2. Mengupload file/data melalui icon “File” guna diletakkan ke website (tanda panah). Atau bisa juga mengupload file/data melalui icon “File situs”.

Gambar 18. Tabel Administrasi dan Tombol Hidupkan Mode Ubah

3. Mengklik tombol “Hidupkan Mode Ubah” untuk menambah kegiatan yang akan digunakan.

Gambar 19. Setelah diklik Hidupkan Mode Ubah

4. Pilihlah Display a directory pada Add a resource untuk meletakkan bahan/materi kuliah. Jika ingin membuat tambahan kegiatan bisa ditambah pada Add an activity. Tempatkan materi kuliah pada jadwal mingguan yang diinginkan.

Gambar 20. Add a resource dan Add an activity

5. Terdapat perubahan setelah materi kuliah diUpload untuk minggu pertama. Materi kuliahpun siap untuk didownload bagi siswa atau tamu

Gambar 21. Add a resource dan Add an activity

Panduan Pengguna Pada Siswa dan Tamu

Seperti halnya pengajar harus mendaftar terlebih dahulu sebagai pengguna, maka siswa pun harus mendaftar terlebih dahulu sebagai pengguna. Tahap - tahap pendaftaran bagi siswa, sama dengan tahap-tahap pendaftaran bagi pengajar. Hal ini dikecualikan pada tamu, tamu bisa langsung login tanpa mengisi password.

Gambar 22. Tampilan ruang kuliah bagi Tamu

Tamu dan siswa bisa mendownload materi kuliah. Cukup mengklik materi yang ingin didownload. Maka proses download akan bekerja. Seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 23. Tampilan setelah mengklik Materi I

Gambar 24. Proses download ketika materi kuliah diklik

Source : http://ilmukomputer.com

Beberapa elearning yang menggunakan Moodle

1. Elearning FMIPA UGM http://www.mipa.ugm.ac.id/kuliah

2. Elearning guru - guru Sumatera Utara http://lpmpsumut.or.id/eguru

3. Elearning FMIPA Unnes http://mipa.unnes.ac.id/sinau05

4. dan masih banyak elearning-elearning yang lain yang menggunakan Moodle

 
NamaEmailAlamatKota
$nama$email $alamat$kota